Hidup harmony dengan alam, itulah semboyan yang telah mendarah daging bagi masyarakat Kampung Ciwaluh. Sangat berbeda dengan masyarakat lain di sekitarnya yang memiliki kecenderugan merusak hutan, masyarakat Kp. Ciwaluh justru memiliki komitmen dalam menjaga hutan di sekeliling kampung mereka. Kesadaran ini telah dimiliki oleh mereka sejak lama, sehingga mereka terhindar dari bencana kekeringan, banjir dan longsor karena selalu keutuhannya. Lahan kehutanan kp Ciwaluh merupakan hutan konservasi yang dikelola oleh Balai Taman Nasional Gunung Gede-Pangranggo.
Untuk menopang kehidupan ekonomi, masyarakat Ciwaluh mengandalkan hasil dari tanaman kopi, kapulaga dan
Berbekal semangat dan keyakinan bahwa mereka bukan perusak hutan tetapi justru menjaga dan melindungi hutan, mereka yakin pihak Balai Taman Nasional akan mengijinkan dan mendukung mereka dalam melakukan budidaya tumpangsari sekaligus menjaga kelestarian hutan.
Pertemuan dengan pihak Balai Taman Nasional difasilitasi oleh Perkumpulan Telapak, sebuah organisasi nirlaba di Bogor. Aktifitas Perkumpulan Telapak adalah bekerja mendampingi dan memperjuangkan kelompok kelompok masyarakat petani dan nelayan untuk mewujudkan kemadirian ekonomi, kedaulatan dan martabat sebagai entitas yang seringkali selalu dipinggirkan.
Bersambung ke bagian 2,
Artikel oleh : Hendaru Djumantoro
Tanaman Obat Jawa Barat bersama Telapak bekerja dikampung Ciwaluh, didukung oleh HPSP (Holticultura Partnership Support Programme) dan Japan Enveronmental Education Forum (JEFF)
No comments:
Post a Comment